Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tak Ada Rumah di Dalam Jiwaku

9 Januari 2025   19:39 Diperbarui: 9 Januari 2025   19:39 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku berjalan tanpa peta,

Di antara malam yang lupa pagi,

Mencari rumah yang dulu kusebut hati,

Tapi kini, ia hanya puing sepi.

Langit bertanya,

"Kapan kau berhenti mengembara?"

Tapi kakiku terlalu lelah menjawab,

Hanya rindu yang masih setia menemani,

Meski tak tahu pada siapa ia akan berlabuh.

Setiap jalan membawaku pergi,

Bukan menuju,

Hanya meninggalkan.

Dan aku sadar,

Tak ada rumah di dalam jiwaku,

Hanya bayangan masa lalu,

Yang bergema seperti doa-doa tak berujung.

Jika aku pulang,

Akankah pintu masih terbuka?

Atau telah menjadi dinding dingin,

Yang lupa caranya menyambut?

Aku tetap berjalan,

Karena diam tak pernah menjadi jawab.

Mungkin suatu hari,

Aku akan berhenti,

Di tempat di mana rindu tak lagi terasa asing,

Dan aku menemukan rumah,

Bukan di dunia,

Tapi dalam diriku sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun