Seperti senja yang selalu pulang ke ufuknya.
Di setiap detik kesibukan,
Ada jeda di mana rindu meluap,
Mengalir deras pada jejak yang kutinggalkan,
Pada pelukan yang tak lagi kurasakan.
Aku tahu, pintu itu masih terbuka,
Menungguku dengan sabar,
Dan meski tak selalu bisa pulang,
Hatiku selalu mengetuk,
Berharap kau di sana,
Menyambutku dengan cinta yang sama.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!