Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pulang ke Pelukan Ibu

25 Desember 2024   07:16 Diperbarui: 25 Desember 2024   07:16 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Liburan ini, langkahku menuju harapan,

Menyusuri jalan penuh kenangan,

Ibu, satu-satunya orang tua yang tersisa,

Tempat rinduku selalu bermuara.

Di rumah itu, cerita abadi terukir,

Tawa masa kecil kembali mengalir,

Anak-anakku memeluk neneknya erat,

Seakan waktu berhenti sesaat.

Kami duduk di bawah langit senja,

Mendengar kisah tentang cinta dan asa,

Mengenalkan mereka pada akar keluarga,

Bahwa hidup penuh makna saat bersama.

Tak perlu istana atau kemewahan,

Hati ibu adalah surga dalam kehangatan,

Di sana kami belajar cinta sejati,

Yang abadi, meski dunia terus berlari.

Oh Ibu, terima kasih atas semua doamu,

Yang menjaga langkahku dan anak-anakku,

Liburan ini, bukan sekadar kunjungan,

Melainkan ziarah ke altar keikhlasan.

Tuhan, panjangkan usia ibu tercinta,

Agar kami terus belajar darinya,

Dalam dekapanmu, kami merasa utuh,

Pulang ke pelukanmu adalah rumah yang sungguh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun