menyapu daun-daun harapan yang pergi.
Namun, di ujung lorong sepi ini ada pelita,
seperti lentera kecil di dunia doraemon yang ajaib nyata.
Mungkin ini waktuku merakit mesin baru,
mengisi hati dengan doa dan cinta-Mu.
Ketika hati terasa sunyi,
aku ingat, takdir ini bukan hanya komik yang berseri.
Ada sutradara besar di balik layar,
yang selalu siap memulihkan perasaan hambar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!