Ada juga yang merasa malu jika nilai mereka lebih rendah dibandingkan teman-temannya.
e. Termotivasi
Siswa yang melihat kekurangan dalam rapor mereka sering merasa termotivasi untuk memperbaiki diri di semester berikutnya.
Interaksi Guru dan Siswa
Guru sering kali berusaha menenangkan siswa yang cemas atau kecewa, memberikan dukungan moral, dan meyakinkan mereka bahwa rapor adalah alat untuk evaluasi, bukan vonis akhir.
Guru juga memberikan apresiasi kepada siswa yang berprestasi, baik secara akademik maupun non-akademik, untuk memupuk semangat mereka.
Motivasi kepada siswa saat pembagian rapor sangat penting, baik untuk membantu mereka yang merasa kecewa dengan hasilnya maupun untuk mempertahankan semangat mereka yang telah berprestasi. Berikut adalah beberapa cara efektif untuk memotivasi siswa:
1. Berikan Apresiasi atas Usaha, Bukan Hanya Hasil
Tekankan bahwa rapor tidak hanya tentang nilai akhir, tetapi juga tentang proses belajar dan usaha yang telah mereka lakukan.
Contoh: "Saya bangga dengan kerja kerasmu selama semester ini, meskipun hasilnya belum sesuai harapan. Yang penting kamu terus belajar dan jangan menyerah!"
2. Gunakan Bahasa yang Positif dan Membangun