Doaku yang Tak Pernah Padam
Di antara sujud malam yang sunyi,
Ada bisikan yang tak henti kupanjatkan,
Namamu, anakku, kusebut di antara jeda nafas,
Mengalir seperti sungai menuju samudra harapan.
Kupinta dengan ikhlas yang tak terucap,
Agar langkahmu ringan di jalan penuh onak,
Kupinta dengan sabar yang tak terbatas,
Agar cahayanya menuntunmu di kegelapan.
Anakku, jika badai kelak menghampirimu,
Aku telah memohonkan kekuatan di dadamu,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!