Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Doaku yang Tak Pernah Padam

16 Desember 2024   22:43 Diperbarui: 16 Desember 2024   22:43 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Doaku yang Tak Pernah Padam

Di antara sujud malam yang sunyi,

Ada bisikan yang tak henti kupanjatkan,

Namamu, anakku, kusebut di antara jeda nafas,

Mengalir seperti sungai menuju samudra harapan.

Kupinta dengan ikhlas yang tak terucap,

Agar langkahmu ringan di jalan penuh onak,

Kupinta dengan sabar yang tak terbatas,

Agar cahayanya menuntunmu di kegelapan.

Anakku, jika badai kelak menghampirimu,

Aku telah memohonkan kekuatan di dadamu,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun