Luka menggilas, tiada tangan menjangka
Semakin dalam, derita ini melanda.
Biarlah dunia bersorak dan tertawa
Merayakan tragedi yang membuatku terluka
Kujauhkan langkah dari hiruk dan canda
Berteman tangis dalam hening yang membara
Menatap rapuh, jiwa semakin terdera.
Kapan kekuatan kan kembali merekah?
Membangun kembali daya yang luruh dan lelah
Menghidupkan sauh untuk menembus badai gundah
Menghapus kelam, membangun cahaya yang megah.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!