Akal tersenyum menelaah arti,
Menyulam logika di sudut mimpi.
Hati adalah warna pada kanvas jiwa,
Akal adalah bingkai yang menjaga rupa.
Saat badai datang menguji langkah,
Keduanya berpadu, melawan lelah.
Hati berlari pada impian tak bertepi,
Akal berpijak pada logika yang pasti.
Namun saat cinta bertanya makna,
Keduanya menjawab dengan bijaksana.
Oh, hati dan akal, pelita dalam malam,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!