Langkah-langkah terhenti di persimpangan,
Menyisakan kenangan yang terpendam.
Senja mengaburkan rasa,
Mengukir luka, dalam hening yang dalam,
Kelamnya senja kala itu,
Menjadi saksi bisu kisah kita.
Namun, meski malam datang merayap,
Harapan masih tetap memancar di dalam hati,
Karena senja, meski kelam,
Selalu mengajarkan tentang perpisahan dan keabadian.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!