cangkir kosong menyisakan desah tak berdaya,
aku merindu hangatnya, walau tak lagi nyata,
seperti sahabat yang hadir, namun tak selalu ada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!