Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Buku di Depan Mata, Pikiran ke Mana-Mana? Begini Cara Menghindari Zoning Out!

7 November 2024   08:16 Diperbarui: 7 November 2024   08:18 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar: https://boltim.pikiran-rakyat.com/cerpen/pr-3088744633/sekolah-di-bawah-langit 

Buku di Depan Mata, Pikiran ke Mana-mana? Begini Cara Menghindari Zoning Out!

Ingat, membaca itu bukan cuma soal melahap halaman demi halaman, tapi juga tentang menikmati dan memahami cerita atau informasi yang ada di dalamnya. Jadi, kalau kamu sering zoning out saat membaca, jangan anggap itu kegagalan. Anggap saja sebagai tantangan kecil untuk jadi lebih fokus dan sabar menikmati prosesnya. Setiap halaman yang kamu baca dengan penuh perhatian adalah langkah menuju pengetahuan dan pemahaman baru. Jangan menyerah, teruslah mencoba, karena membaca dengan fokus adalah investasi berharga untuk diri kamu sendiri!

Pernah nggak sih lagi baca buku, tiba-tiba mata sudah sampai di halaman berikutnya, tapi pikiran kamu malah melayang entah ke mana? Alih-alih menikmati cerita atau materi, kamu malah sibuk mikirin hal lain, seperti menu makan malam nanti atau drama yang baru kamu tonton. Itulah yang disebut zoning out! 

Saya pribadi pernah membaca buku, tapi tiba-tiba sadar kalau halaman sudah berganti tanpa saya benar-benar paham apa yang baru saja saya baca. Sepertinya otak saya malah keluyuran memikirkan hal lain---padahal niatnya mau serius baca! Ternyata, zoning out saat membaca buku adalah hal yang sering dialami banyak orang. Kamu tahu nggak sih apa itu zoning out? Atau mungkin kamu juga pernah mengalaminya?

Zoning out adalah ketika pikiran kita tiba-tiba melayang entah ke mana saat melakukan sesuatu---dalam hal ini, membaca buku! Kalau kamu juga sering mengalaminya, tenang saja, kamu nggak sendiri. Nah, supaya kita bisa menikmati setiap halaman tanpa kehilangan fokus, yuk simak tips berikut ini untuk mengatasi zoning out saat baca buku!

1. Bikin Jadwal Baca yang Santai, Bukan Marathon

Banyak yang berpikir, makin lama kita baca buku, makin banyak juga yang diserap. Tapi faktanya, kalau kamu membaca dalam durasi terlalu lama, otak bisa kewalahan, lho! Cobalah bikin jadwal baca yang nggak terlalu panjang, misalnya 20-30 menit per sesi. Setelah itu, beri jeda untuk istirahat sebentar. Ini akan bikin otak kamu lebih segar dan fokus lebih tajam saat kembali membaca.

2. Cari Suasana yang Nyaman dan Minim Gangguan

Suasana di sekitar kamu sangat memengaruhi tingkat fokus, lho. Coba baca di tempat yang nyaman dan minim gangguan. Hindari keramaian atau lokasi yang bikin kamu tergoda untuk melihat hal-hal lain, seperti TV atau ponsel. Kamu bisa menyalakan musik instrumental atau white noise kalau suasana terlalu sunyi dan bikin kamu malah mengantuk.

3. Tentukan Tujuan Baca yang Jelas

Kadang kita susah fokus karena nggak tahu kenapa kita membaca buku tersebut. Tentukan dulu apa tujuan kamu baca buku itu: apakah untuk belajar hal baru, untuk hiburan, atau untuk riset? Dengan tujuan yang jelas, otak kamu akan lebih terarah dan nggak gampang kebawa zoning out. Setiap kali merasa pikiran mulai melayang, ingatkan diri sendiri tentang tujuan itu.

4. Gunakan Teknik Membaca Aktif

Salah satu cara efektif untuk menghindari zoning out adalah dengan membaca aktif. Caranya? Sederhana! Cobalah membuat catatan kecil, memberikan garis bawah pada bagian penting, atau bahkan menulis pertanyaan untuk diri sendiri di margin buku. Dengan membaca aktif, otak kamu akan terus terlibat dalam kegiatan tersebut dan nggak gampang "nggak nyambung".

5. Visualisasi Cerita atau Materi

Kalau kamu sedang membaca novel, bayangkan dirimu sebagai salah satu karakternya. Atau kalau kamu baca buku nonfiksi, coba bayangkan konsep yang dijelaskan dalam bentuk visual. Misalnya, kalau baca tentang ilmu alam, coba bayangkan proses yang dibahas seperti film dalam pikiranmu. Dengan teknik visualisasi ini, otak kamu jadi lebih terhubung dengan materi dan nggak gampang tersesat ke pikiran lain.

6. Jangan Malu Pakai "Buku Penunjang"

Terkadang zoning out terjadi karena materi yang kita baca terlalu berat atau sulit dipahami. Untuk mengatasinya, cobalah menggunakan bahan bacaan tambahan atau ringkasan buku. Ini bukan cheating, kok! Dengan begitu, kamu bisa punya gambaran umum sebelum membaca buku aslinya dan jadi lebih mudah untuk memahami isi buku yang sebenarnya.

7. Istirahatkan Mata, Jangan Terlalu Fokus pada Kata

Mata yang terlalu fokus melihat kata demi kata bisa membuat otak cepat lelah, lho. Sesekali, alihkan pandanganmu dari halaman dan lihat ke arah lain untuk mengurangi kelelahan mata. Dengan cara ini, ketika kamu kembali ke buku, kamu akan lebih segar dan siap melanjutkan membaca.

8. Sesi Diskusi dengan Diri Sendiri

Ini mungkin terdengar konyol, tapi coba aja deh. Setiap beberapa halaman, berhenti sebentar dan "diskusikan" isi buku itu dengan diri kamu sendiri. Pikirkan, "Jadi, tadi intinya apa ya?" atau "Ini kira-kira bakal gimana lanjutannya?". Dengan begitu, kamu nggak hanya jadi lebih fokus, tapi juga bisa menyerap isi buku dengan lebih mendalam.

Kesimpulan

Zoning out saat membaca buku sebenarnya wajar, tapi kalau dibiarkan, tentu bisa bikin pengalaman membaca jadi nggak maksimal. Dengan mengikuti tips-tips di atas, semoga kamu bisa mengurangi zoning out dan menikmati setiap halaman buku dengan lebih asyik. Siap mencoba? Yuk, kita lawan zoning out bareng-bareng! Happy reading!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun