Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senandung Pilkada Hijau

5 November 2024   08:45 Diperbarui: 5 November 2024   08:50 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Senandung Pilkada Hijau

Sudah sejauh mana suara itu sampai?

Visi-misi calon, sekilas tersampai,

tapi, adakah janji hijau yang hadir nyata,

atau hanya lompatan kata di udara?

Kita mendengar angin yang mengalir pelan,

bisik-bisik hijau yang terbang dan hilang.

Mengapa janji lingkungan selalu samar,

tenggelam dalam riuh janji yang mengakar?

Mungkinkah kali ini kita berpaling,

mengarah pada Pilkada yang benar,

menghijau, menata alam dari akar,

dengan tekad, bukan sekadar nyaring?

Para kepala daerah, apa langkahmu?

Datanglah dengan strategi yang merdu,

datanglah dengan rencana yang menyatu,

tanamlah harapan di tiap jengkal waktu.

Namun mengapa kolaborasi tak terwujud jua,

masyarakat, penggiat, pemerintah terasa jauh?

Seperti sungai yang terpisah muara,

padahal satu arah adalah tujuan penuh.

Mungkin kita lupa, harapan perlu dirawat,

pada tangan-tangan kecil yang saling erat.

Jika hijau menjadi janji dan bukti,

Pilkada ini, semoga berbuah harmoni.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun