Senandung Pilkada Hijau
Sudah sejauh mana suara itu sampai?
Visi-misi calon, sekilas tersampai,
tapi, adakah janji hijau yang hadir nyata,
atau hanya lompatan kata di udara?
Kita mendengar angin yang mengalir pelan,
bisik-bisik hijau yang terbang dan hilang.
Mengapa janji lingkungan selalu samar,
tenggelam dalam riuh janji yang mengakar?
Mungkinkah kali ini kita berpaling,
mengarah pada Pilkada yang benar,
menghijau, menata alam dari akar,
dengan tekad, bukan sekadar nyaring?
Para kepala daerah, apa langkahmu?
Datanglah dengan strategi yang merdu,
datanglah dengan rencana yang menyatu,
tanamlah harapan di tiap jengkal waktu.
Namun mengapa kolaborasi tak terwujud jua,
masyarakat, penggiat, pemerintah terasa jauh?
Seperti sungai yang terpisah muara,
padahal satu arah adalah tujuan penuh.
Mungkin kita lupa, harapan perlu dirawat,
pada tangan-tangan kecil yang saling erat.
Jika hijau menjadi janji dan bukti,
Pilkada ini, semoga berbuah harmoni.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H