Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Guru Dipenjarakan, Pantaskah?

4 November 2024   08:30 Diperbarui: 4 November 2024   09:50 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun tangan hukum menekan tanpa belas,

Tanpa memandang niat tulus di balik nasihat.

Sang guru tak menyesal, tak menundukkan pandang,

Ia tahu teguran adalah tanda kasih yang berharga,

Tapi dunia mengurungnya di ruang yang pengap,

Karena batas-batas telah kabur dan berubah makna.

Di luar sana, haruskah hati kita resah?

Saat cinta guru berakhir dalam penghakiman bisu,

Bukan diukir dengan penghargaan, tetapi dicerca,

Sebuah kisah pahit---pantaskah ini disebut keadilan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun