Tinggallah aku dengan luka yang sunyi. Â
Tapi aku tahu, sahabat sejati, Â
Tak selamanya lidah tak terpeleset, Â
Maka, meski pedih hati ini, Â
Kuikhlaskan, belajar memaafkan, dan bersahabat lagi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!