Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jejak Waktu

20 Agustus 2024   19:06 Diperbarui: 20 Agustus 2024   19:07 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di senja yang kelabu, kuingat awal dari akhir ini,  

Ketika jarak menjadi dinding, memisahkan kita tanpa kompromi,  

Langit menangis kala itu, seakan tahu bahwa perpisahan tak terelakkan,  

Aku masih melihatmu, perlahan menjauh, meninggalkan jejak langkah di pasir waktu.

Sebelumnya, kita saling berjanji di bawah sinar bulan purnama,  

Kita merajut mimpi bersama, dalam dekapan malam yang tak bertepi,  

Tawamu mengalun lembut, menjadi nyanyian yang menenangkan jiwa,  

Namun, sedikit demi sedikit, kebahagiaan itu mulai memudar,  

Hingga hanya tersisa bayangan kita yang beriringan dalam diam.  

Di masa-masa itu, kita tak pernah menduga akhir yang akan datang,  

Kebersamaan kita adalah rumah, tempat segala rindu berlabuh,  

Namun perlahan, pondasi itu mulai retak,  

Kata-kata yang dulu penuh kasih berubah menjadi senyap yang menyakitkan.

Dan kini, di ujung perjalanan ini,  

Aku kembali mengenang saat kita bertemu pertama kali,  

Kamu tersenyum padaku dengan tatapan penuh harap,  

Kita berdua masih polos, tak tahu apa yang menanti di depan sana.

Namun waktu berjalan mundur, menghapus setiap jejak,  

Meninggalkan kita pada titik awal,  

Di mana semuanya dimulai,  

Dan aku sadar, bahwa segala sesuatu memang harus berlalu,  

Seperti detik yang tak bisa diulang,  

Seperti kenngan yang hanya bisa dikenang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun