Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Topeng Kepalsuan

15 Agustus 2024   13:26 Diperbarui: 15 Agustus 2024   13:29 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di negeri khatulistiwa, mentari menyinari,

Namun hati manusia, terkadang berbayang.

Bermuka dua, bak topeng berganti,

Di depan manis, di belakang mencaci.

Atasan berwibawa, senyumnya menawan,

Namun di balik meja, amarah bergelora.

Bawahan tunduk, kata-kata tertahan,

Namun di balik punggung, bisikan meronta.

Kebenaran terbungkus, dalam kepura-puraan,

Kejujuran terlupakan, demi kepentingan.

Hubungan retak, diiringi dusta,

Kepercayaan sirna, tergantikan oleh luka.

Wahai negeri, di mana keadilan bersemayam,

Bersihkanlah hati, dari topeng kepalsuan.

Kembalikan kejujuran, sebagai pedoman,

Agar negeri ini, terbebas dari kepura-puraan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun