Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nol

13 Agustus 2024   16:09 Diperbarui: 13 Agustus 2024   16:11 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hening, tanpa suara,  

Kosong tak berjejak,  

Seperti angin yang tak meninggalkan bayang,  

Atau jejak yang sirna di atas pasir yang basah.

Nol adalah awal dan akhir,  

Lingkaran tanpa putus,  

Memeluk segalanya namun tak tergenggam,  

Di dalamnya, dunia tersembunyi, tanpa warna, tanpa rupa.

Di balik kosong, ada kemungkinan,  

Seperti kertas putih menanti coretan,  

Atau malam yang menanti fajar,  

Nol bukan kehampaan, tetapi harapan.

Dalam nol, kita memulai,  

Mengumpulkan langkah yang belum terjadi,  

Menulis kisah yang masih rahasia,  

Nol, diam, tapi penuh arti.

Ia adalah permulaan yang tak terucapkan,  

Sebuah kanvas yang bersih, siap diwarnai,  

Dalam diamnya, ia menyimpan dunia,  

Menunggu untuk diciptakan kembali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun