Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sejenak Tanpa Smartphone: Apakah Mungkin?

10 Agustus 2024   19:31 Diperbarui: 10 Agustus 2024   19:32 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di zaman ini, layar kecil jadi peneman,  

Seolah dunia tak lengkap tanpa kilauan,  

Namun, mungkinkah kita lepaskan genggaman,  

Dan temukan hidup tanpa keterikatan?

Jari yang dulu rajin menyapa alam,  

Kini sibuk mengetik dalam kesunyian malam,  

Wajah yang dulu ceria di balik senyum,  

Kini tenggelam dalam dunia yang tak pernah riuh.

Apakah mungkin kita hidup tanpa cahayanya?  

Tanpa dering yang selalu mengundang tawa,  

Mengapa harus takut kehilangan sinyal,  

Padahal jantung kita masih berdetak normal?

Mari sejenak bayangkan pagi tanpa notifikasi,  

Hari yang diisi dengan percakapan dan aksi,  

Mata menatap tanpa filter yang memudar,  

Dan hati meresapi waktu yang benar-benar sadar.

Namun, mungkinkah kita lepaskan peran,  

Ketergantungan yang telah jadi kebiasaan,  

Atau justru kita takut pada sunyi,  

Yang mungkin membawa kita kembali pada hakiki?

Apakah mungkin kita hidup tanpa smartphone,  

Ketika jiwa kita telah terpaut begitu erat?  

Mungkin jawabannya ada di dalam diri,  

Jika kita berani mencoba, meski sesaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun