Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tiang Bendera yang Kosong

8 Agustus 2024   06:51 Diperbarui: 8 Agustus 2024   06:54 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun kini tali putus tak terkendali,  

Bendera hilang, meninggalkan bayang.

Di langit biru, kutatap penuh tanya,  

Kemana perginya lambang yang mulia,  

Apakah terkubur dalam debu sejarah,  

Atau tersimpan dalam hati yang lelah?

Di sudut ruang, kuingat kembali,  

Saat bendera berkibar di pagi hari,  

Kini tiang sepi, tanpa warna,  

Meninggalkan luka di jiwa yang lara.

Dalam senja yang tenang, kuucap doa,  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun