Dalam tubuh yang sunyi ini
Mengalir sepi yang abadi
Seperti Adam dan Hawa yang tercipta
Kesunyian telah bersemayam
Dalam rindu yang tak tersampaikan
Dalam hening yang tiada usai
Jauh setelah manusia lahir
Kesunyian masih setia hadir
Ia tumbuh dalam gemuruh
Dalam getar-getir kehidupan
Menjadi cahaya yang samar
Dalam gelap yang menggulung malam
Kesunyian adalah teman setia
Dalam setiap langkah yang terlupa
Ia merangkai kenangan diam
Dalam tiap detik yang terlewatkan
Ketika dunia meriah bersuara
Kesunyian tetap ada
Membawa keheningan sempurna
Dalam riuh yang tak terasa
Kesunyian adalah jendela
Menuju alam yang tak terkatakan
Ia menyusup dalam mimpi
Menjadi bayang yang menari
Di balik pekat malam ini
Kesunyian menjadi pemandu
Mengarahkan langkah hati
Menuju cahaya yang tak terduga
Dalam senyap yang tak terhingga
Kesunyian adalah cahaya terang
Tersembunyi dalam kelam
Ia menuntun jiwa yang hilang
Kembali pada kedamaian
Jauh sebelum kata-kata
Menciptakan dirinya sendiri
Kesunyian telah lebih dulu
Membingkai wujud manusia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H