Langkah-langkahku meninggalkan jejak yang pudar, Â
Bergetar dalam kehampaan meski ada bekas, Â
Janji yang kini hanya serpihan mimpi yang hilang.
Tirai itu menyimpan kesedihan yang membekas, Â
Di baliknya, hatiku berdarah dalam keremangan, Â
Mengikat cinta yang hancur dalam malam yang panjang, Â
Menjadi oase yang kering di gurun yang tak berujung.
Biarkan tirai menjadi penutup dengan kesedihan, Â
Menyimpan air mata yang mengalir di balik gelap, Â
Karena cinta yang aku rajut dalam kepedihan adalah jejak, Â
Menuju sisa harapan yang tersisa dalam hati yang terluka.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!