Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku yang Terluka

29 Juli 2024   06:13 Diperbarui: 29 Juli 2024   06:47 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku yang Terluka

Oleh: Abi Wihan

Di balik tirai waktu, aku terluka,  

Sutera janji yang dulu membungkus rindu kini robek,  

Di tengah sunyi yang menggigit hati,  

Aku tertahan oleh kenangan yang tak lagi hidup.

Janji yang dulu bersinar terang,  

Kini meredup dalam gelap yang menyelimuti,  

Memeluk duka yang semakin mendalam,  

Aku tergelatak di antara luka dan kekecewaan.

Aku adalah pelukis luka di kanvas kehampaan,  

Langkah-langkahku meninggalkan jejak yang pudar,  

Bergetar dalam kehampaan meski ada bekas,  

Janji yang kini hanya serpihan mimpi yang hilang.

Tirai itu menyimpan kesedihan yang membekas,  

Di baliknya, hatiku berdarah dalam keremangan,  

Mengikat cinta yang hancur dalam malam yang panjang,  

Menjadi oase yang kering di gurun yang tak berujung.

Biarkan tirai menjadi penutup dengan kesedihan,  

Menyimpan air mata yang mengalir di balik gelap,  

Karena cinta yang aku rajut dalam kepedihan adalah jejak,  

Menuju sisa harapan yang tersisa dalam hati yang terluka.

Aceh Tamiang, 29 Juli 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun