Aku yang Terluka
Oleh: Abi Wihan
Di balik tirai waktu, aku terluka, Â
Sutera janji yang dulu membungkus rindu kini robek, Â
Di tengah sunyi yang menggigit hati, Â
Aku tertahan oleh kenangan yang tak lagi hidup.
Janji yang dulu bersinar terang, Â
Kini meredup dalam gelap yang menyelimuti, Â
Memeluk duka yang semakin mendalam, Â
Aku tergelatak di antara luka dan kekecewaan.
Aku adalah pelukis luka di kanvas kehampaan, Â
Langkah-langkahku meninggalkan jejak yang pudar, Â
Bergetar dalam kehampaan meski ada bekas, Â
Janji yang kini hanya serpihan mimpi yang hilang.
Tirai itu menyimpan kesedihan yang membekas, Â
Di baliknya, hatiku berdarah dalam keremangan, Â
Mengikat cinta yang hancur dalam malam yang panjang, Â
Menjadi oase yang kering di gurun yang tak berujung.
Biarkan tirai menjadi penutup dengan kesedihan, Â
Menyimpan air mata yang mengalir di balik gelap, Â
Karena cinta yang aku rajut dalam kepedihan adalah jejak, Â
Menuju sisa harapan yang tersisa dalam hati yang terluka.
Aceh Tamiang, 29 Juli 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H