Di balik jendela kaca,
Terlihat bayangan,
Wajah-wajah muram,
Menatap langit yang kelabu.
Terlukis di bibir,
Namun tak kunjung terwujud,
Hanya tinggal kenangan.
Rakyat meringkuk,
Dalam kesengsaraan,
Dihantam badai,
Yang tak kunjung reda.
Keadilan tergadaikan,
Kebenaran terbungkam,
Suara rakyat terabaikan,
Di tengah hiruk pikuk kekuasaan.
Di mana keadilan,
Di mana kesejahteraan,
Di mana janji-janji,
Yang terlukis di bibir?
Bayangan di balik jendela,
Mencerminkan realitas,
Yang pahit dan menyayat,
Menjadi luka yang tak kunjung sembuh.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI