Asalkan ambisi tercapai, kau merasa tak terbendung.
Senyuman palsu menghiasi wajah,
Kejujuran tenggelam dalam gelapnya langkah,
Apa arti kebahagiaan yang semu,
Jika hati telah membatu dan membeku,
Mengapa kau tak hiraukan kebenaran,
Hanya demi sebuah ambisi, segalanya kau abaikan.
Kini, dalam sepi dan sunyi,
Terdengar jeritan hati yang tak lagi murni,
Bayangan masa lalu mengejar mimpi,
Menggoyahkan setiap langkah pasti,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!