Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menembus Buku Mimpi

9 Juli 2024   18:03 Diperbarui: 9 Juli 2024   18:04 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

memisahkan nyata dari ilusi,  

mendaki puncak-puncak dalam benak,  

di sana, kau terperangkap, namun aku memahami.

Angin berbisik dengan lembut,  

menyentuh jiwa yang terkurung dalam halaman,  

meretas batas antara mimpi dan kenyataan,  

mengukir kisah yang tak tergambar dengan jelas.

Saat fajar menyentuh langit dengan warna merah,  

kau terbangun, meninggalkan dunia fana,  

namun buku mimpi itu tetap ada,  

menjadi petunjuk dalam hidup yang penuh misteri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun