Merenungi setiap momen yang pernah ada,
Senyumnya samar, namun sarat makna,
Menggenggam cangkir hangat di tangannya,
Menemukan kenyamanan dalam kepulan aroma.
Sebelum dia beranjak pergi,
Air mata perlahan mengalir di pipinya,
Dia bayar dengan kepedihan yang tulus,
Meninggalkan jejak hati di atas meja,
Seorang lelaki yang berdamai dengan masa lalunya,
Berjalan keluar, mencari harapan di hari yang baru.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!