Di ranah digital, startup bermekaran,
Ide-ide cemerlang, mimpi-mimpi besar,
Namun ada saat di mana angin berubah,
Pendiri-pendiri beranjak pergi, meninggalkan jejak tanya.
Ada apa gerangan, mengapa bisa begini?
Di balik layar gemilang, ada cerita terselip,
Tekanan tinggi, harapan tak bertepi,
Kadang membawa beban, melelahkan hati.
Di awal perjalanan, penuh semangat membara,
Dengan visi bersama, menuju puncak impian,
Namun seiring waktu, jalan terasa curam,
Konflik, perbedaan, membuat langkah gamang.
Investasi datang dengan tuntutan besar,
Angka-angka mengejar, target semakin liar,
Tak jarang visi awal mulai memudar,
Demi keuntungan, prinsip pun terbakar.
Bekerja tanpa henti, waktu tiada henti,
Hidup pribadi terabaikan, jiwa terasa sunyi,
Pendiri merasa terasing, meski di tengah ramai,
Merindukan makna, jauh dari hiruk-pikuk dunia maya.
Tekanan dari investor, ambisi tanpa batas,
Memaksa mereka berpikir, apakah ini yang diinginkan?
Kadang keputusan sulit harus diambil,
Untuk menjaga jiwa, demi keseimbangan hidup.
Ketika mimpi menjadi beban, dan semangat mulai pudar,
Para pendiri memutuskan untuk beranjak,
Mencari ketenangan, kembali pada akar,
Memulai kembali, dengan cinta yang lebih murni.
Pendiri startup ramai-ramai keluar,
Ada apa dan mengapa hal ini terjadi?
Di balik kilauan sukses, ada harga yang dibayar,
Pelajaran berharga, untuk mereka yang berani bermimpi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H