Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Melukis Embun

19 Juni 2024   05:25 Diperbarui: 19 Juni 2024   05:37 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar: dokumen pribadi 

Di sela hembusan angin pagi yang ramah,  

Tersirat doa dan bisikan lembut yang tak terucap.

Dengan kuas waktu yang tak pernah berakhir,  

Alam melukis harmoni dalam hening,  

Menghadirkan keindahan yang tak terucap,  

Dalam setiap embun yang terbingkai indah.

Oh, embun pagi, beningmu abadi,  

Mengajarkan kita tentang kesederhanaan,  

Tentang bagaimana hidup berjalan pelan,  

Menikmati setiap detik dalam ketenangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun