Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Parfum Aroma Kopi

17 Juni 2024   21:25 Diperbarui: 17 Juni 2024   21:42 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam kehangatan, secangkir kopi terhampar.

Parfum ini adalah surat cinta,  

Untuk pecinta kopi dan segala maknanya,  

Aroma yang menyatu dalam setiap hela,  

Menghadirkan kedamaian di setiap langkah.

Parfum aroma kopi wangi yang unik,  

Menembus waktu dalam jejak yang abadi,  

Menghadirkan senyum di setiap semprotannya,  

Membawaku pada kenangan penuh makna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun