Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Merenda Diksi dalam Puisi

10 Juni 2024   08:30 Diperbarui: 10 Juni 2024   10:55 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menggambarkan alam, cinta, dan kehidupan,

Mengubah yang biasa, menjadi luar biasa,

Dalam tiap baris, ada pesan yang tersirat, terucap dengan lembutnya.

Simile dan aliterasi, menambah keindahan,

Mengalirkan emosi, menembus dinding perasaan,

Setiap bait, setiap baris, memiliki nyawanya,

Menyampaikan cerita, yang tak lekang oleh waktu.

Puisi ini adalah cermin jiwaku,

Setiap diksi, adalah jejak langkah yang kutempuh,

Dalam keheningan malam, atau terik siang,

Aku terus merenda, kata demi kata, tanpa lelah, tanpa ragu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun