Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Merenda Diksi dalam Puisi

10 Juni 2024   08:30 Diperbarui: 10 Juni 2024   10:55 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Merenda Diksi dalam Puisi

Oleh: Abi Wihan 

Dalam lembaran kertas, ku mulai bercerita,

Menganyam kata-kata, menjadi sajak bermakna,

Merenda diksi, indah dan penuh rasa,

Menghidupkan dunia, dalam bait-bait puisi yang berjiwa.

Setiap kata dipilih, dengan hati-hati dan penuh cinta,

Mencari harmoni, dalam rima dan irama,

Seperti seniman dengan kanvasnya,

Aku merangkai kata, menari di atas tinta.

Metafora dan personifikasi, menjadi hiasan,

Menggambarkan alam, cinta, dan kehidupan,

Mengubah yang biasa, menjadi luar biasa,

Dalam tiap baris, ada pesan yang tersirat, terucap dengan lembutnya.

Simile dan aliterasi, menambah keindahan,

Mengalirkan emosi, menembus dinding perasaan,

Setiap bait, setiap baris, memiliki nyawanya,

Menyampaikan cerita, yang tak lekang oleh waktu.

Puisi ini adalah cermin jiwaku,

Setiap diksi, adalah jejak langkah yang kutempuh,

Dalam keheningan malam, atau terik siang,

Aku terus merenda, kata demi kata, tanpa lelah, tanpa ragu.

Merenda diksi dalam puisi

Mengabadikan momen menjadi memori,

Dengan harapan, tiap kata dapat menyentuh hati,

Membawa pembaca ke dalam dunia yang penuh arti.

Aceh Tamiang, 10 Juni 2024 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun