Oleh: Abi Wihan
Biru hitam menggelayut di sekitarku,
Seperti mantel lembut yang melindungi,
Mengajakku berdansa dengan kesunyian.
Aku mendengar suara angin,
Menyusup di antara jerjak jendela kamarku,
Seolah mengisahkan rahasia alam.
Larut malam, waktu berhenti berlari,
Dan aku, hanya seorang pengembara,
Mengikuti jejak bulan yang terang.
Aku bertanya pada bintang-bintang,
Tentang mimpi-mimpi yang terlupakan,
Apakah mereka pernah terbangun?
Larut malam, aku menemukan jawaban,
Dalam bisikan angin dan kelelawarÂ
Bahwa kita semua adalah bagian dari alam.
Biarkanlah larut malam memelukku
Dalam keheningan yang penuh makna,
Ketika bintang-bintang menjadi teman setia.
Aceh Tamiang, 04 Juni 2024Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H