Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Larut Malam

4 Juni 2024   22:36 Diperbarui: 5 Juni 2024   00:07 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Larut Malam

Oleh: Abi Wihan

Biru hitam menggelayut di sekitarku,

Seperti mantel lembut yang melindungi,

Mengajakku berdansa dengan kesunyian.

Aku mendengar suara angin,

Menyusup di antara jerjak jendela kamarku,

Seolah mengisahkan rahasia alam.

Larut malam, waktu berhenti berlari,

Dan aku, hanya seorang pengembara,

Mengikuti jejak bulan yang terang.

Aku bertanya pada bintang-bintang,

Tentang mimpi-mimpi yang terlupakan,

Apakah mereka pernah terbangun?

Larut malam, aku menemukan jawaban,

Dalam bisikan angin dan kelelawar 

Bahwa kita semua adalah bagian dari alam.

Biarkanlah larut malam memelukku

Dalam keheningan yang penuh makna,

Ketika bintang-bintang menjadi teman setia.

Aceh Tamiang, 04 Juni 2024 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun