Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mengapa?

31 Mei 2024   18:26 Diperbarui: 1 Juni 2024   05:37 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengapa 

Oleh: Abi Wihan 

Mengapa mulut berbicara  

Mengutarakan kata-kata  

Adakah bisikan hati terdengar  

Lewat lisan yang berbicara benar?

Mengapa telinga mendengar  

Segala suara dan gemerincing riuh  

Adakah cerita tersimpan rapi  

Dalam bisikan angin dan lirih sunyi?

Mengapa kaki melangkah  

Menapaki jalan tak bertepi  

Adakah tujuan yang tersembunyi  

Di setiap jejak yang tertinggal pasti?

Mengapa tangan memegang  

Menggenggam erat kehidupan  

Adakah kekuatan di balik sentuhan  

Yang menghubungkan rasa dan impian?

Mengapa mata melihat  

Menangkap dunia dalam sekejap  

Adakah kisah yang terungkap  

Di setiap pandangan yang menatap?

Mengapa hidung mencium  

Aroma hidup yang mengalun lembut  

Adakah kenangan yang terbungkus  

Dalam wewangian yang tak terhapus?

Mengapa otak berpikir  

Menelusuri misteri yang tersebar  

Adakah jawaban yang terpintal  

Di setiap simpul nalar yang menjalar?

Mengapa hati merasa

Tempat segala rasa berlabuh  

Adakah cinta dan luka bersembunyi  

Di dalam ruang yang tak terjamah waktu?

Mengapa jantung berdetak  

Mengiringi irama kehidupan  

Adakah harapan yang terpendam  

Dalam denyut yang tak pernah diam?

Di balik setiap mengapa yang terlintas

Tersembunyi makna yang tak terbatas

Mengajarkan kita tuk bersyukur kepada yang Diatas 

Yang telah menjadikan kita mahluk yang sempurna 

Aceh Tamiang, 31 Mei 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun