Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terkubur Aku

3 April 2024   11:33 Diperbarui: 3 April 2024   12:13 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar by: www.canva.com

Seperti rantai yang mengikat kuat pada kegelapan,

Aku meratap dalam hampa yang menggila,

Aku terkubur dalam kecemasan, mencari kedamaian yang sirna.

Ibu...!

Malam ini terasa sunyi dan  tak berarti,

Aku terkubur dalam duka yang sigap merayap,

Rindu hangatnya belaian mu, ibu yang kini jauh,

Kehilangan sosok yang selalu mendampingiku

Ibu....!

Kini aku sendiri merajut asa yang tak pasti,

Sinar harapan mengusik gelapnya malam,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun