Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mentari Kecil di Kaca Spion

24 Maret 2024   18:10 Diperbarui: 24 Maret 2024   18:16 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi: di Jembatan Desa Pematang Tengah Kecamatan Pematang Jaya Kabupaten Langkat 

Di kaca spion, terpantul wajahmu,

Senyum manismu, cahaya hatiku.

Wajah ceriamu, bak mentari pagi,

Membawa kehangatan, di hati yang sepi.

Mendamba dalam sanubari terpatri.

Rambutmu disapa oleh angin lalu,

Tawa riangmu, melodi kalbu.

Di kaca spion, kau hadirkan dunia,

Sejuta harapan, dan mimpi indah,

Memberi warna baru kebahagiaan 

Kau anak yang kusayang, penuh dengan cinta,

Setiap detik bersamamu, bagai anugerah.

Wajahmu yang ceria, di kaca spion itu,

Menjadi kenangan, yang takkan terlupa

Perjalanan panjang penuh liku dilalui bersama.

Tetaplah tersenyum, wahai anakku sayang,

Karena senyummu, adalah semangat hidupku.

Jangan pernah ragu, untuk melangkah maju,

Kuatkan sabar dan keikhlasan di dada.

Karena harapan, selalu ada di depan mata.

Kau bintang di langit, yang selalu bersinar,

Teruslah bercahaya, dalam setiap langkah.

Dan ingatlah selalu, bahwa kau tak sendiri,

Kami akan selalu mendukungmu.

Dengan cinta dan  doa suci.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun