Mohon tunggu...
Mariono Abu Al Fayyadh
Mariono Abu Al Fayyadh Mohon Tunggu... Guru - SD Negeri Lung Manyo_Aceh Tamiang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Guru Penggerak Angkatan 1

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hadirmu Semu

13 Februari 2022   07:21 Diperbarui: 13 Februari 2022   07:30 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

LEMBAH KERINDUAN

Oleh: Mariono Abu Al Fayyadh

Kepergianmu tidak untuk kembali

Kenangan masa lalu kini tergali

Rindu di hati tak terkendali.

Tersingkap kisah masa lalu

Saat dirimu tersenyum malu

Hari-hari bersama bahagia selalu

Kini sendiri seperti tertusuk sembilu.

Kala dirimu melawan rasa sakit

Tubuh gemetar lisan menjerit

Ragamu tak mampu bangkit

Menatap hampa ke langit

Situasi ini teramat sulit.

Aku sangat mencintaimu

Merindumu takkan pernah jemu

Walau hadirmu kini menjadi semu

Di tempat ini tak mungkin lagi bertemu

Di lembah kerinduan himpitan luka meramu

Langkah terhenti mencari bayangmu tidak ketemu.

 

Mentari terbit di ufuk timur

Kicau burung menjadi penghibur

Kepergianmu seolah bayi prematur

Walaupun singkat aku harus bersyukur

Kehilanganmu mengajarkanku bertafakur

Bunga mekar indah di taman

Pelangi pancarkan warna menawan

Lembah kerinduan segera kau tinggalkan

Saatnya aku bangkit menatap masa depan.

Doa tulus suci di kala sujud

Sepertiga malam saat tahajud

Surga untukmu semoga terwujud.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun