Mohon tunggu...
Mariono Abu Al Fayyadh
Mariono Abu Al Fayyadh Mohon Tunggu... Guru - SD Negeri Lung Manyo_Aceh Tamiang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Guru Penggerak Angkatan 1

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hadirmu Semu

13 Februari 2022   07:21 Diperbarui: 13 Februari 2022   07:30 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image caption by https://www.canva.com/

Tubuh gemetar lisan menjerit

Ragamu tak mampu bangkit

Menatap hampa ke langit

Situasi ini teramat sulit.

Aku sangat mencintaimu

Merindumu takkan pernah jemu

Walau hadirmu kini menjadi semu

Di tempat ini tak mungkin lagi bertemu

Di lembah kerinduan himpitan luka meramu

Langkah terhenti mencari bayangmu tidak ketemu.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun