HATI YANG TERLUKA
Oleh: Mariono Abu Al Fayyadh
Biar aku simpan cerita duka
Walau di hatiku sedikit murka
Dirimu bahagia melihatku terluka.
Benih fitnah kau hembuskan
Berjuta mata menatap kebencian
Dirimu hadir berlagak seorang pahlawan
Fitnah kini terbang tinggi menembus Awan.
Karenamu hampa jiwaku
Sunyi hati seolah membeku
Galau pikiran menjadi terpaku
Terdiam dalam angan yang kaku
Pergi menjauh walaupun penuh liku.
Waktu akan tetap terus berjalan
Kulalui dengan pasti walau perlahan
Hati ini yang terluka  ku coba lupakan
Saatnya aku pergi menjauh dari hadapan
Keputusan menjauh bukan sekadar angan
Rencana indah untukku telah dipilih Tuhan.
Luka ini sungguh penuh arti
Memberi rasa tak pernah mati
Yakin kini menghujam dalam hati
Melangkah ke depan dengan pasti
Tak menyesal pergi walau tersakiti.
Saat tepian senja menghampiri
Duduk bertafakur dan menyadari
Berusaha bangkit memperbaiki diri
Saatnya kenangan luka ini aku akhiri.
Hanya kepada Tuhan aku berpasrah
Menjalani hidup yang baik dan terarah
Semoga hidupku selalu mendapat berkah.
Selamat tinggal masa lalu
Masa depan cerah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H