Mohon tunggu...
Mariono Abu Al Fayyadh
Mariono Abu Al Fayyadh Mohon Tunggu... Guru - SD Negeri Lung Manyo_Aceh Tamiang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Guru Penggerak Angkatan 1

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hati yang Terluka

10 Februari 2022   08:19 Diperbarui: 10 Februari 2022   08:39 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Desain image by canva.com

Memberi rasa tak pernah mati

Yakin kini menghujam dalam hati

Melangkah ke depan dengan pasti

Tak menyesal pergi walau tersakiti.

Saat tepian senja menghampiri

Duduk bertafakur dan menyadari

Berusaha bangkit memperbaiki diri

Saatnya kenangan luka ini aku akhiri.

Hanya kepada Tuhan aku berpasrah

Menjalani hidup yang baik dan terarah

Semoga hidupku selalu mendapat berkah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun