Mohon tunggu...
Mario Baskoro
Mario Baskoro Mohon Tunggu... Jurnalis - Punya Hobi Berpikir

Hampir menyelesaikan pendidikan jurnalisme di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Secara praktis sudah menyusuri jalan jurnalisme sejak SMA dengan bergabung di majalah sekolah. Hampir separuh perkuliahan dihabiskan dengan menyambi sebagai jurnalis untuk mengisi konten laman resmi kampus. Punya pengalaman magang juga di CNN Indonesia.com. Tertarik di bidang sosial, politik, filsafat, dan komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Merefleksikan Kembali Budaya Literasi Kuno

4 Agustus 2017   12:40 Diperbarui: 4 Agustus 2017   16:14 907
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Di samping itu, mengkliping bahkan lebih dari itu. Banyak aspek yang dapat kita gali dari aktivitas mengkliping sendiri, tak terkecuali yang berkaitan dengan unsur estetika. Senada dengan apa yang dipaparkan oleh Rony K. Pratama dalam artikel opini harian Kompas 15 Juli 2017, bahwa mengkliping juga merupakan bagian dari seni. 

Diperlukan kelantipan hati agar syarat keindahan juga terpenuhi. Penulis sendiri pun sejalan dengan hal itu. Ketika kita mengerjakan segala sesuatu dengan bertatap pada keindahan --tak terkecuali mengkliping- secara tidak langsung kita menempatkan motivasi dan kesenangan personal kita kepada siapapun yang membaca.

Yang ingin penulis berusaha sampaikan di sini ialah, ketika generasi jaman sekarang kurang betah menjajaki adaptasi cara baru dalam berliterasi masa kini, maka adalah hal yang tepat untuk kiranya menengok kembali kebiasaan para pendahulu, mengkliping. Setidaknya dengan menyambut kembali budaya kliping dalam hidup kita, kita akan kembali menemukan apa tujuan awal sesungguhnya dari berinformasi yang benar, bahwa modernisasi tidak selamanya membatasi literasi hanya pada bagaimana secara instan kita bertindak-tanduk dalam dunia virtual, tetapi juga bagaimana kita memberikan nilai produktifitas yang lebih dalam memperkaya kapasitas pengetahuan, yang salah satunya adalah melalui budaya kuno mengkliping itu sendiri, karena mengkliping merepresentasikan aktivitas pendokumentasian pengetahuan.

Mengkliping akan membawa kita pada potret pembelajaran masa lalu, sekaligus membuka pikiran kita pada jalan kesempatan akan prediksi realitas dan pengetahuan baru di masa yang akan datang.

Daftar Pustaka :

Pratama, Rony K. LITERASI DAN PELAJARAN KLIPING. Kompas, edisi 15 Juli 2017.

www.kbbi.web.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun