Sejak prekuelnya yang pertama, karakter Optimus Prime menjadi 'pentolan' yang efektif untuk mengangkat lebih banyak euforia film. Sangat disayangkan sekali pada sekuel yang kelima ini, sang pemimpin Autobots yang bijaksana tersebut kurang mendapatkan porsi yang baik. Ditambah lagi dengan tidak adanya modifikasi desain fisik yang tidak terlalu signifikan, perhatian penonton hanya tertaruj pada perubahan karakteristiknya (dari protagonis ke antagonis), itu pun hanya senbentar.
Tidak ada adegan yang menyorot perubahan detail Optimus Prime menjadi kendaraan ataupun sebaliknya, yang di mana itu sudah menjadi senjata apik untuk memuaskan penonton pada prekuel-prekuel sebelumnya. Keadaan semakin diperparah, dengan absennya pertempuran epik antara karakter tersebut dengan musuh bebuyutannya, siapa lagi jika bukan Megatron. Nampaknya, hal tersebut tergantikan oleh pertempuran yang justru dengan sekutunya, Bumblebee (yang bahkan kelihatannya tidak seepik dengan Megatron).
Terlepas dari itu semua, tetap saja sejauh ini Transformers 5 masih menjadi film dengan efek animasi terbaik tahun ini, terlebih beberapa hari setelah peluncurannya filmnya produser mengkonfirmasi bahwa Transformers 5 adalah sekuel Transformers dengan biaya produksi tertinggi. Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H