Mohon tunggu...
Mario Amarya
Mario Amarya Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Saya hobi menulis dan saat ini sedang mencari pekerjaan tetap yang berhubungin dengan menulis dan menerjemahkan.

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

MotoGP24 Portugal: Martinator Juara, Nasib Sial Vinales, Hingga Kejutan Besar Pedro Acosta

25 Maret 2024   11:24 Diperbarui: 25 Maret 2024   11:51 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MotoGP 2024 memasuki race kedua, dan digelar di sirkuit 'rollercoaster' Portimao, Portugal. Dalam race kedua tersebut, banyak terjadi kejutan dan peristiwa yang tak terduga. Dan dalam race kedua ini, Jorge 'Martinator' martin berhasil memenangkan balapan dengan meraih podium 1, diikuti oleh Enea Bastianini di posisi kedua, dan yang mengejutkan adalah podium ketiga yang berhasil didapatkan oleh debutan baru, Pedro Acosta. Posisi ketiga yag didapatkan Acosta sebenarnya terbilang hoki, karena Maverick Vinales yang sebelumnya berada di posisi kedua harus mengalami nasib sial dengan terjatuh di saat balapan tinggal menyisakan 2 lap saja. Namun, walau dinaungi keberuntungan, penampilan Acosta bersama KTM GasGas sebagai debutan baru tidak bisa dianggap remeh dan Acosta berpotensi menjadi 'kuda hitam' yang bisa jadi juga akan meramaikan persaingan juara MotoGP musim ini. Sementara itu, terdapat insiden kecelakaan antara Marc Marquez dengan Francesco 'Pecco' Bagnaia ketika balapan hanya tinggal menyisakan 5 lap saja. Insiden tersebut masih diselidiki oleh pihak MotoGP, dan kemungkinan salah satu pebalap tersebut akan terkena penalti atau hukuman.

Martin, Bastianini, dan Acosta di podium MotoGP 2024 Portugal. Sumber: getty images (PATRICIA DE MELO MOREIRA)
Martin, Bastianini, dan Acosta di podium MotoGP 2024 Portugal. Sumber: getty images (PATRICIA DE MELO MOREIRA)
Jorge Martin yang memimpin hingga memperlebar jarak dan berhasil mempertahankan posisi pertama

Jorge Martin merayakan kemenangan perdana di MotoGP 2024. Sumber: getty images (PATRICIA DE MELO MOREIRA)
Jorge Martin merayakan kemenangan perdana di MotoGP 2024. Sumber: getty images (PATRICIA DE MELO MOREIRA)
Sejak balapan dimulai, Jorge Martin yang berada di starting grid nomor 3 langsung tancap gas dan berada di posisi pertama. Sementara itu, Vinales membuntuti Martin di posisi kedua dan Bastianini berada di posisi ketiga. Sebenarnya Vinales dan Martin sempat berada di jarak yang cukup dekat dan berpotensi saling adu salip-menyalip, namun ternyata Jorge Martin mampu untuk melesat jauh dan memperlebar jarak hingga 1 detik. Tanpa melakukan kesalahan dan cerdas dalam memilih ban, Jorge Martin tampak begitu tenang menguasai jalannya balapan dan juga menguasai sirkuit yang dikenal memiliki tanjakan dan turunan yang curam tersebut. Hingga akhirnya Jorge Martin berhasil mempertahankan posisinya di garis finish. Ini merupakan kemenangan perdana bagi Jorge 'Martinator' Martin di MotoGP 2024, dan sekaligus memuncaki klasemen sementara dengan 60 poin. Tentunya kemenagan ini akan membuat Jorge Martin termotivasi untuk menebus kegagalannya di musim 2023 lalu.

Insiden Marc Marquez vs 'Pecco' Bagnaia

Bagnaia dan Marc Marquez yang terjatuh di balapan yang tinggal menyissakan 5 lap. Sumber: getty images (DeFodi Images)
Bagnaia dan Marc Marquez yang terjatuh di balapan yang tinggal menyissakan 5 lap. Sumber: getty images (DeFodi Images)

Bukan Marc Marquez namanya jika tidak membuat drama dan membuat ulah di setiap balapan MotoGP berlangsung. Dan kali ini, korbannya adalah juara bertahan MotoGP musim 2022 & 2023, Francesco 'Pecco' Bagnaia. Insiden tersebut bermula ketika Bagnaia mencoba mempertahankan posisi kelimanya, setelah posisi keempat direbut oleh Pedro Acosta. Dan kebetulan Marc marquez yang berada di posisi ke 6 semakin mendekat dan punya peluang untuk 'menikung' Bagnaia. Ketika Marquez berhasil menyalip Bagania, Bagnaia justru kembali menyalip Marquez, namun yang terjadi malah keduanya bertabrakan dan sama-sama jatuh. Dalam video tayangan ulang, memang seolah-olah Bagnaia yang menyenggol Marquez. Namun, sepertinya Marquez sengaja menjatuhkan dirinya karena jika dilihat lebih dekat kontak Bagnaia dengan Marquez tidak begitu keras dan terlihat begitu tipis. Tapi itulah yang namanya Marc Marquez. Padahal, mereka berdua terjatuh disaat balapan hanya tinggal 5 lap saja. Sebenarnya, keduanya bisa melanjutkan balapan. Namun, hanya Marquez saja yang berhasil finish di posisi ke 16. Sementara itu, Pecco harus menepikan motornya di dalam pit karena tidak bisa mengakkhiri balapan dengan sempurna. Insiden tersebut masih dalam investigasi pihak MotoGP, dan kemungkinan besar diantara kedua pembalap tersebut akan mendapatkan sanksi atau hukuman penalti.

Nasib sial Maverick Vinales menjelang akhir balapan

Vinales dan Bastianini. Sumber: getty images (Mirco Lazarri gp)
Vinales dan Bastianini. Sumber: getty images (Mirco Lazarri gp)
Nasib sial dialami oleh pembalap Aprilia nomor 12, Maverick Vinales. Sempat berada di posisi 2 dan sempat menempel ketat Martin, Vinales justru terjatuh dan tidak bisa melanjutkan balapan ketika tinggal menyisakan 2 lap lagi. Saat berada di garis finish, sebenarnya Bastianini menyalip Vinales, namun ternyata motor Vinales sudah melambat ketika disalip oleh Bastianini. Sontak saja Vinales langsung hilang kendali dan sempat melebar hingga kemudian terjatuh. Sungguh nasib yang sangat sial sekali bagi Vinales, yang berjuang mati-matian untuk mempertahankan posisinya, namun harus terjath saat menjelang akhir balapan. Akhirnya, ia harus kembali ke paddock dan merelakan posisi keduanya diambil oleh Bastianini.

Pedro Acosta yang kembali memberikan kejutan besar dengan finish di posisi 3

Pedro Acosta, debutan baru MotoGP24 yang berhasil finish posisi tiga. Sumber: getty images (PATRICIA DE MELO MOREIRA)
Pedro Acosta, debutan baru MotoGP24 yang berhasil finish posisi tiga. Sumber: getty images (PATRICIA DE MELO MOREIRA)
Kejutan besar terjadi di MotoGP di balapan kedua ini. Dan kejutan tersebut dibuat oleh debutan baru yang berada di tim KTM GasGas, Pedro Acosta. Sempat berada di starting grid nomor 7, Pedro Acosta tanpa kenal takut dan bermental baja secara mengejutkan mampu finish di urutan ke 3 dan berada di satu podium bersama Martin dan Bastianini. Bisa dibilang, Acosta sedikit dinaungi keberuntungan berada di posisi ketiga karena Vinales yang sempat berada di posisi tersebut terjatuh menjelang akhir balapan. Meski terbilang hoki, namun penampilan dan skill Pedro Acosta tidak bisa dianggap remeh dan berpotensi menjadi 'kuda hitam' di MotoGP musim ini serta berpeluang menjadi pesaing berat Martin & Bagnaia dalam perebutan gelar juara. Menarik untuk ditunggu kejutan-kejutan apa lagi yang akan disuguhkan oleh Pedro Acosta yang usianya akan menginjak 20 tahun di tahun 2024 ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun