MotoGP 2024 memasuki race kedua, dan digelar di sirkuit 'rollercoaster' Portimao, Portugal. Dalam race kedua tersebut, banyak terjadi kejutan dan peristiwa yang tak terduga. Dan dalam race kedua ini, Jorge 'Martinator' martin berhasil memenangkan balapan dengan meraih podium 1, diikuti oleh Enea Bastianini di posisi kedua, dan yang mengejutkan adalah podium ketiga yang berhasil didapatkan oleh debutan baru, Pedro Acosta. Posisi ketiga yag didapatkan Acosta sebenarnya terbilang hoki, karena Maverick Vinales yang sebelumnya berada di posisi kedua harus mengalami nasib sial dengan terjatuh di saat balapan tinggal menyisakan 2 lap saja. Namun, walau dinaungi keberuntungan, penampilan Acosta bersama KTM GasGas sebagai debutan baru tidak bisa dianggap remeh dan Acosta berpotensi menjadi 'kuda hitam' yang bisa jadi juga akan meramaikan persaingan juara MotoGP musim ini. Sementara itu, terdapat insiden kecelakaan antara Marc Marquez dengan Francesco 'Pecco' Bagnaia ketika balapan hanya tinggal menyisakan 5 lap saja. Insiden tersebut masih diselidiki oleh pihak MotoGP, dan kemungkinan salah satu pebalap tersebut akan terkena penalti atau hukuman.
Jorge Martin yang memimpin hingga memperlebar jarak dan berhasil mempertahankan posisi pertama
Sejak balapan dimulai, Jorge Martin yang berada di starting grid nomor 3 langsung tancap gas dan berada di posisi pertama. Sementara itu, Vinales membuntuti Martin di posisi kedua dan Bastianini berada di posisi ketiga. Sebenarnya Vinales dan Martin sempat berada di jarak yang cukup dekat dan berpotensi saling adu salip-menyalip, namun ternyata Jorge Martin mampu untuk melesat jauh dan memperlebar jarak hingga 1 detik. Tanpa melakukan kesalahan dan cerdas dalam memilih ban, Jorge Martin tampak begitu tenang menguasai jalannya balapan dan juga menguasai sirkuit yang dikenal memiliki tanjakan dan turunan yang curam tersebut. Hingga akhirnya Jorge Martin berhasil mempertahankan posisinya di garis finish. Ini merupakan kemenangan perdana bagi Jorge 'Martinator' Martin di MotoGP 2024, dan sekaligus memuncaki klasemen sementara dengan 60 poin. Tentunya kemenagan ini akan membuat Jorge Martin termotivasi untuk menebus kegagalannya di musim 2023 lalu.
Insiden Marc Marquez vs 'Pecco' Bagnaia
Bukan Marc Marquez namanya jika tidak membuat drama dan membuat ulah di setiap balapan MotoGP berlangsung. Dan kali ini, korbannya adalah juara bertahan MotoGP musim 2022 & 2023, Francesco 'Pecco' Bagnaia. Insiden tersebut bermula ketika Bagnaia mencoba mempertahankan posisi kelimanya, setelah posisi keempat direbut oleh Pedro Acosta. Dan kebetulan Marc marquez yang berada di posisi ke 6 semakin mendekat dan punya peluang untuk 'menikung' Bagnaia. Ketika Marquez berhasil menyalip Bagania, Bagnaia justru kembali menyalip Marquez, namun yang terjadi malah keduanya bertabrakan dan sama-sama jatuh. Dalam video tayangan ulang, memang seolah-olah Bagnaia yang menyenggol Marquez. Namun, sepertinya Marquez sengaja menjatuhkan dirinya karena jika dilihat lebih dekat kontak Bagnaia dengan Marquez tidak begitu keras dan terlihat begitu tipis. Tapi itulah yang namanya Marc Marquez. Padahal, mereka berdua terjatuh disaat balapan hanya tinggal 5 lap saja. Sebenarnya, keduanya bisa melanjutkan balapan. Namun, hanya Marquez saja yang berhasil finish di posisi ke 16. Sementara itu, Pecco harus menepikan motornya di dalam pit karena tidak bisa mengakkhiri balapan dengan sempurna. Insiden tersebut masih dalam investigasi pihak MotoGP, dan kemungkinan besar diantara kedua pembalap tersebut akan mendapatkan sanksi atau hukuman penalti.
Nasib sial Maverick Vinales menjelang akhir balapan
Nasib sial dialami oleh pembalap Aprilia nomor 12, Maverick Vinales. Sempat berada di posisi 2 dan sempat menempel ketat Martin, Vinales justru terjatuh dan tidak bisa melanjutkan balapan ketika tinggal menyisakan 2 lap lagi. Saat berada di garis finish, sebenarnya Bastianini menyalip Vinales, namun ternyata motor Vinales sudah melambat ketika disalip oleh Bastianini. Sontak saja Vinales langsung hilang kendali dan sempat melebar hingga kemudian terjatuh. Sungguh nasib yang sangat sial sekali bagi Vinales, yang berjuang mati-matian untuk mempertahankan posisinya, namun harus terjath saat menjelang akhir balapan. Akhirnya, ia harus kembali ke paddock dan merelakan posisi keduanya diambil oleh Bastianini.
Pedro Acosta yang kembali memberikan kejutan besar dengan finish di posisi 3
Kejutan besar terjadi di MotoGP di balapan kedua ini. Dan kejutan tersebut dibuat oleh debutan baru yang berada di tim KTM GasGas, Pedro Acosta. Sempat berada di starting grid nomor 7, Pedro Acosta tanpa kenal takut dan bermental baja secara mengejutkan mampu finish di urutan ke 3 dan berada di satu podium bersama Martin dan Bastianini. Bisa dibilang, Acosta sedikit dinaungi keberuntungan berada di posisi ketiga karena Vinales yang sempat berada di posisi tersebut terjatuh menjelang akhir balapan. Meski terbilang hoki, namun penampilan dan skill Pedro Acosta tidak bisa dianggap remeh dan berpotensi menjadi 'kuda hitam' di MotoGP musim ini serta berpeluang menjadi pesaing berat Martin & Bagnaia dalam perebutan gelar juara. Menarik untuk ditunggu kejutan-kejutan apa lagi yang akan disuguhkan oleh Pedro Acosta yang usianya akan menginjak 20 tahun di tahun 2024 ini.