Mohon tunggu...
Mario Amarya
Mario Amarya Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Saya hobi menulis dan saat ini sedang mencari pekerjaan tetap yang berhubungin dengan menulis dan menerjemahkan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pep Guardiola: Peraih Medali Emas Olimpiade 1992 yang Menjelma Menjadi Pelatih Hebat

24 Desember 2023   12:59 Diperbarui: 24 Desember 2023   13:04 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pep Guardiola saat melatih Barcelona di tahun 2009. Sumber: getty images (Jasper Juinen)

Menjadi pelatih pertama yang meraih 3 gelar Piala Dunia Antarklub bersama 3 tim yang berbeda

Guardiola bersama Bayern Munich saat meraih juara Piala Dunia Antarklub 2013. Sumber: getty images (ullstein bild)
Guardiola bersama Bayern Munich saat meraih juara Piala Dunia Antarklub 2013. Sumber: getty images (ullstein bild)
Pep Guardiola membuat sejarah dengan menjadi pelatih pertama yang menjuarai 3 Piala Dunia Antarklub bersama 3 tim berbeda: Barcelona (2009 & 2011), Bayern Munich (2013), dan Manchester City (2023). 

Saat melatih Bayern Munich di tahun 2013, Guardiola datang setelah Munchen juara UCL musim 2012-13. Dan di tahu 2013 di musim perdanya bersama Die Roten, Guardiola meneruskan kejayaan Munchen dengan menjuarai Piala Dunia Antarklun tahun 2013. Memang selama 3 musim melatih Bayern Munich (2013-2016), Guardiola gagal mempersembahkan gelar UCL. 

Namun bersama Gyuardiola selama 3 musim itulah Muncehn mulai merajai Bundesliga dengan 3 musim berturut-turut menjuarai Bundesliga di musim 2013-14, 2014-15, dan 2015-16 bersama Guardiola hingga melanjutkannya sampai musim 2022-23 lalu dengan pelatih yang berbeda. Dan saat Guardiola mulai melatih Manchester City di tahun 2016, Guardiola berhasil membawa Manchester City 4 kali juara EPL di musim 2017-18, 2018-19, 2020-21, 2021-22, dan 2022-23. Dan puncak kesuksesannya bersama dengan The Citizen hadir di tahun 2023 ini, dimana Guardiola membawa Haaland dkk meraih quintuple selama satu tahun, yang teristimewanya adalah ketika menjuarai UCL 2022-23 dan Piala Dunia Antarklub 2023. Sungguh pelatih yang sangat luar biasa, meskipun Guardiola dikenal memiliki beberapa kontroversi dan ketidaksukaannya terhadap pemain Afrika. 

Guardiola saat mengantar Manchester City juara UCL pertama kali di musim 2022-23. Sumber: getty images (BSR Agency)
Guardiola saat mengantar Manchester City juara UCL pertama kali di musim 2022-23. Sumber: getty images (BSR Agency)
Guardiola saat mengantar Manchester City juara Piala Dunia Antarklub 2023. Sumber: getty images (Anadolu)
Guardiola saat mengantar Manchester City juara Piala Dunia Antarklub 2023. Sumber: getty images (Anadolu)

Klub atau negara selanjutnya bagi Guardiola jika sudah selesai dengan Manchester City

Pep Guardiola saat memegang trofi Piala Dunia Antarklub keempatnya sebagai pelatih. Sumber: getty images (Eurasia Sport Images)
Pep Guardiola saat memegang trofi Piala Dunia Antarklub keempatnya sebagai pelatih. Sumber: getty images (Eurasia Sport Images)
Lewat media setelah berhasil membawa Manchester City juara Piala Dunia Antarklb 2023, Guardiola mengatakan jika tugasnya sebagai pelatih Manchester City sudah selesai, karena sudah banyak gelar juara yang dicapai bersama The Citizen. Dan itu artinya adalah sebuah sinyal jika mungkin musim depan atau tahun 2024 Guardiola akan hengkang dari Manchester City dan pastinya tidak akan memperpanjang kontraknya. 

Jika hengkang dari Manchester City dan ingin mencari tantangan baru, sepertinya Italia cocok bagi Guardiola sebagai pengalaman barunya melatih di negeri Pizza. Dan klub yang mestinya cocok dengan strategi tiki-takanya adalah AS Roma, Lazio atau AC Milan. Atau jika Guardiola ingin mencari tantangan dengan melatih timnas, mungkin timnas Inggris atau timnas Italia sangatlah cocok untuk dicoba. Semoga saja setelah hengkang dari Manchester City, beliau tidak memutuskan untuk rehat terlalu lama dari sepakbola khususnya dunia kepelatihan.

Itulah Pep Guardiola, sang maestro yang cerdas dalam melatih sebuah tim. Berawal dari emas Olimpiade 1992 cabang sepakbola, kini menjadi pelatih emas bagi 3 tim yang beruntung mendapatkan jasanya. Semoga Guardiola kelak mendapatkan longlife achievement sebagai pelatih terhebat sepanjang masa. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun