Mohon tunggu...
Mario Amarya
Mario Amarya Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Saya hobi menulis dan saat ini sedang mencari pekerjaan tetap yang berhubungin dengan menulis dan menerjemahkan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

On This Day: Memperingati 1 Tahun Timnas Argentina Juara Piala Dunia 2022

18 Desember 2023   10:48 Diperbarui: 18 Desember 2023   11:01 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Momen saat Messi diberikan jubah hitam. Sumber: getty images (Simon M Bruty)

Ujian skuad asuhan Lionel Scaloni tersebut terjadi saat melawan Timnas Belanda di babak perempatfinal.  Di pertandingan yang sangat seru dan keras sekali itu, Argentina yang sudah memimpin dengan skor 2-1 harus kebbolan di menit akhir. 

Semua peluang di kerahkan oleh pemain Argentina di babak perpanjangan waktu namun tidak ada yang berbuah gol. ingga akhirnya harus dilanjutkan melalui adu penalti. Dan akhirnya, Argentina lah yang keluar sebagai pemenangnya dengan skor 4-3. 

Di babak semifinal, Argentina melawan Korasia. Sempat mengira bahwa Modric dkk akan mempersulit dan memberikan perlawanan kepada Argentina, namun kenyataannya Messi dkk menang dengan mudah 3-0. Dan tibalah Argentina untuk tampil di laga final, berjumpa dengan Perancis. 

Di babak pertama, seakan mudah bagi timnas Argentina dengan unggul 2-0 melalui Messi dan Di Maria. Babak pertama Perancis begitu kewalahan dan sama sekali tidak memiliki peluang.

Barulah babak kedua keadaan berbalik dan mejadi milik Mbappe dkk. Berawal dari kesalahan antisipasi bek, pelanggaran di kotak penalti pun terjadi. Mbappe yang menjadi eksekutor berhasil memperkecil ketinggalan menjadi 2-1. Dan itu menjadi titik kebangkitan Perancis, dimana setelah itu Mbappe kembali mencetak gol penyama kedudukan. 

Skor 2-2 bertahan di waktu normal dan dilanjutkan perpanjangan waktu. Di 15 menit kedua Argentina kembali unggul 3-2 lewat gol Messi, lagi-lagi harus disamakan oleh Perancis lewat hattrick Mbappe.

Laga yang seru dan menegangkan inipun harus berlanjut lewat adu penalti. Dan saat adu penalti ini, Hugo Lloris tak satupun bisa menyelamatkan tendangan penalti dari 4 pemain Argentina. Dan Timnas Perancis gagal 2 kali mengeksekusi tendangan penalti. Dan lewat drma adu penalti itulah, akhirnya Argentina meraih gealr juara dunia ketiganya setelah menunggu 36 tahun. 

Dan akhirnya Messi mendapatkan gelar juara dunia pertamanya, setelah di tahun 2014 gagal. Memang Argentina ini mirip dengan Spanyol di tahun 2010, kalah dilaga awal namun berjaya di final.

Penyelamatan Emi Martinez di menit akhir yang ikonik

Momen peluang Kolo Muani di menit akhir perpanjangan waktu kedua. Sumber: getty images (Buda Mendes)
Momen peluang Kolo Muani di menit akhir perpanjangan waktu kedua. Sumber: getty images (Buda Mendes)
Masih segar dalam ingatan peluang menit terakhir di perpanjagan waktu kedua. Kala itu Kolo Muani yang mendapatkan umpan serta lari tanpa kawalan berhadapan satu lawan satu dengan Emiliano Martinez. 

Alih-alih di klaim sebagai 100% gol, tendangan bola justru berhasil diselamatkan Emi Martinez dengan menggunakan kaki kirinya. Sungguh ini merupakan momen mendebarkan sepanjang sejarah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun