Terbaru adalah saat membawa Inter Milan menjadi runner-up UCL musim 2022-23 lalu. Dan di musim 2023-24 ini, Inzaghi berpeluang besar untuk bisa membawa skuad asuhannya meraih gelar Serie A ke 20.Â
3. Mikel Arteta
Mantan pemain Arsenal yang bermain di musim 2011 hingga 2016 ini memulai karirnya sebagai pelatih di tahun 2019, dan kebetulan yang dia latih adalah Arsenal.Â
Mikel Arteta yang baru semusim melatih Arsenal di tahun 2019 tersebut langsung meraih gelar pertamanya sebagai pelatih untuk Arsenal, yaitu Piala FA musim 2019-2020. Dan setahun kemudian Arteta berhasil juga mengantarkan Arsenal menjuarai Community Shield di tahun 2020.Â
Dan di tahun 2023 lalu Arteta kembali mengantarkan The Gunners meraih gelar Community Shield. Jadi, selama hampir 5 tahun melatih Arsenal, Arteta sudah mengoleksi 3 gelar juara. Seandainya saja di musim 2022-23 Arsenal berhasil menjadi juara EPL, mungkin saja akan menjadi kebahagiaan yang sempurna bagi Arteta.Â
4. Xabi Alonso
Mantan pemain Liverpool dan Real Madrid ini memutuskan pensiun dari sepakbola sebagai pemain di tahun 2017. Dan dia memulai karirnya sebagai pelatih di tahun 2022, melatih Bayer Leverkusen. Di musim pertamanya menjadi pelatih, Xabi Alonso membawa Hradecky dkk finish di urutan ke 6 Bundesliga musim 2022-23. Di musim 2023-24, dengan tangan dinginnya dan skill main bola yang masih energik, Xabi memberikan kejutan ketika Bayer Leverkusen hingga saat ini belum terkalahkan sama sekali, bai di Bundesliga dan Europa League. Di Bundesliga dia berhasil membawa Leverkusen ke puncak klasemen sementara, dan di UEL musim 2023-24 ini dia berhasil membawa Leverkusen lolos dari fase grup dengan raihan poin 18 laga dan menjadi juara grup. Jika Xabi Alonso di musim ini berhasil membawa Leverkusen juara Bundesliga dan Europa League, maka dia akan dinobatkan sebagai salah satu jajaran pelatih muda terbaik. Xabi juga digadang-gadang sebagai salah satu kandidat untuk menggantikan Jurgen Klopp jika sudah tidak lagi melatih Liverpool.
Itulah 4 pemain hebat era 90-an dan 2000-an yang sukses menjadi pelatih. Semoga mereka bisa menjadi pelatih terbaik sepanjang masa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H