Ada banyak pemain sepakbola hebat di era 90-an dan 2000-an yang dulunya sukses membawa klub masing-masing meraih kejayaannya. Ada yang membawa timnya meraih beberapa gelar liga dan piala luar domestik saat masih menjadi pemain, dan ada yang juga dianugerahi gelar dengan berbagai macam penghargaan individu. Dan setelah mereka pensiun, ada yang memutuskan untuk rehat dari dunia sepakbola dan ada pula yang memutuskan untuk menjadi pelatih. Dari beberapa pemain era 90-an dan 2000-an yang sudah menjadi pelatih di beberapa klub, ada 4 yang sukses menjadi pelatih. Berikut ulasannya.
Dan barulah di tahun 2016, dia berhasil menjadi pelatih kepala menggantikan Carlo Ancelotti. Dan di tahun itu juga dia berhasil membawa Real Madrid menjadi juara UCL, sekaligus gelar UCL pertamanya sebagai seorang pelatih.Â
Tidak hanya itu, 2 musim  beruntun di tahun 2017 & 2018 Zizou berhasil lagi membawa Los Galacticos meraih 2 gelar UCL lagi sekaligus hattrick UCL dan mematahkan kutukan serta mitos liga Champions.Â
Dan ini membuat Zidane dinobatkan sebagai pemain dan pelatih tersukses Real Madrid, karena di tahun 2002 Zidane membawa real madrid juara UCL sebagai pemain. Hingga saat ini, Zidane masih menganggur dan belum ada klub maupun timnas yang menawarinya sebagai pelatih.
2. Simone Inzaghi
Di Inter Milan dan baru semusim menjadi pelatih, Inzaghi berhasil mempersembahkan gelar Coppa Italia di musim 2021-2022 dan kembali lagi meraih gelar tersebut di musim 2022-2023.Â
Dan di musim pertamanya di tahun 2021 juga Inzaghi berhasil membawa Inter Milan meraih gelar Supercoppa Italia 2 kali beruntun di tahun 2021 dan 2022.Â
Terbaru adalah saat membawa Inter Milan menjadi runner-up UCL musim 2022-23 lalu. Dan di musim 2023-24 ini, Inzaghi berpeluang besar untuk bisa membawa skuad asuhannya meraih gelar Serie A ke 20.Â
3. Mikel Arteta
Mikel Arteta yang baru semusim melatih Arsenal di tahun 2019 tersebut langsung meraih gelar pertamanya sebagai pelatih untuk Arsenal, yaitu Piala FA musim 2019-2020. Dan setahun kemudian Arteta berhasil juga mengantarkan Arsenal menjuarai Community Shield di tahun 2020.Â
Dan di tahun 2023 lalu Arteta kembali mengantarkan The Gunners meraih gelar Community Shield. Jadi, selama hampir 5 tahun melatih Arsenal, Arteta sudah mengoleksi 3 gelar juara. Seandainya saja di musim 2022-23 Arsenal berhasil menjadi juara EPL, mungkin saja akan menjadi kebahagiaan yang sempurna bagi Arteta.Â
4. Xabi Alonso
Mantan pemain Liverpool dan Real Madrid ini memutuskan pensiun dari sepakbola sebagai pemain di tahun 2017. Dan dia memulai karirnya sebagai pelatih di tahun 2022, melatih Bayer Leverkusen. Di musim pertamanya menjadi pelatih, Xabi Alonso membawa Hradecky dkk finish di urutan ke 6 Bundesliga musim 2022-23. Di musim 2023-24, dengan tangan dinginnya dan skill main bola yang masih energik, Xabi memberikan kejutan ketika Bayer Leverkusen hingga saat ini belum terkalahkan sama sekali, bai di Bundesliga dan Europa League. Di Bundesliga dia berhasil membawa Leverkusen ke puncak klasemen sementara, dan di UEL musim 2023-24 ini dia berhasil membawa Leverkusen lolos dari fase grup dengan raihan poin 18 laga dan menjadi juara grup. Jika Xabi Alonso di musim ini berhasil membawa Leverkusen juara Bundesliga dan Europa League, maka dia akan dinobatkan sebagai salah satu jajaran pelatih muda terbaik. Xabi juga digadang-gadang sebagai salah satu kandidat untuk menggantikan Jurgen Klopp jika sudah tidak lagi melatih Liverpool.
Itulah 4 pemain hebat era 90-an dan 2000-an yang sukses menjadi pelatih. Semoga mereka bisa menjadi pelatih terbaik sepanjang masa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI